Damaskus - Pertempuran sengit kembali terjadi antara tentara Suriah dan para pemberontak di pinggiran Damaskus, ibukota Suriah. tank-tank militer Suriah juga dikerahkan ke daerah tersebut untuk melawan perlawanan sengit pemberontak.
"Pertempuran ganas antara tentara dan pemberontak terjadi di jalan yang menghubungkan Damaskus ke Daraa, di distrik Qadam dan di Daraya," demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/1/2013).
Menurut Observatory, pasukan dan tank-tank militer juga dikerahkan ke Daraya, salah satu basis kunci para pemberontak. Pasukan Suriah juga bergerak ke Assali di Damaskus selatan. Sementara kontak senjata antara tentara Suriah dan para pemberontak juga terjadi di kamp pengungsi Palestina, Yarmuk dan di distrik Tadamun.
Di lokasi lainnya, militer Suriah menembakkan sejumlah rudal ke kota Khaldiyeh di Homs yang dikuasai para pemberontak. Belum diketahui mengenai jumlah korban dalam serangan-serangan ini.
Sebelumnya pada Rabu, 30 Januari kemarin, lebih dari 100 orang dilaporkan tewas dalam berbagai kekerasan di sejumlah wilayah Suriah.
Konflik yang melanda Suriah telah berlangsung selama hampir 22 bulan. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 60 ribu orang, kebanyakan warga sipil, telah tewas selama konflik yang pecah sejak Maret 2011 tersebut. namun sangat disayangkan belum ada tindakan kongkrit dari PBB ataupun dunia internasional untuk mencegah perang berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment