Tuesday, May 21, 2013
Hubungan Luthfi Hasan Ishaaq Dengan Darin Mumtazah
Sebelumnya publik dikejutkan dengan wanita-wanita cantik dilingkaran hidup Fathanah dan kasus daging import sapinya mencuat, ternyata Mantan Presiden PKS yang tersandung kasus suap import sapi Luthfi Hasan Ishaaq pun dikabarkan dekat dengan beberapa wanita cantik.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini enggan berkomentar saat ditanya soal Darin Mumtazah, pelajar yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasusnya. Luthfi yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang rekomendasi kuota impor daging sapi itu hanya melirik ke arah wartawan saat nama Darin dilontarkan, Selasa (21/5/2013).
Pada saat itu Luthfi keluar Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Seperti biasa, mantan orang nomor satu di PKS ini hanya tersenyum sambil mengangkat kedua tangannya ketika diberondong pertanyaan wartawan. Luthfi pun masuk ke dalam mobil tahanan yang siap membawanya kembali ke Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan.
Berdasarkan catatan yang kami himpun dari Kompas.com, Darin pertama kali dipanggil KPK pada 12 April 2013. Saat itu Darin dipanggil sebagai saksi bersamaan dengan dua istri Luthfi, Sutiana Astika dan Lusi Tiarani Agustine. Mereka diperiksa sebagai saksi yang dianggap tahu seputar aliran aset Luthfi.
KPK pun menjadwalkan kembali pemanggilan Darin pada 17 Mei 2013 karena ketidak hadirannya. Namun, pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan itu kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Belum diketahui persis sejauh mana hubungan Darin dengan Luthfi.
Berdasarkan penelusuran di KPK, Darin diduga memiliki hubungan dekat dengan Luthfi. Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan kalau status Darin di surat panggilannya adalah seorang pelajar.
"Saya tidak tahu hubungan antara Darin dan LHI (Luthfi), penyidik yang tahu, dalam surat panggilan ditulis sebagai pelajar," ujarnya.
Johan juga mengaku belum mendapatkan informasi apakah ada aset Luthfi yang diatasnamakan Darin atau aliran dana Luthfi kepada pelajar SMK itu. ini semakin menjelaskan bahwasanya pejabat tinggi sangat kental dengan wanita-wanita disekelilingnya apalagi kasus ini menimpa pejabat yang memiliki reputasi keagamaan yang kental.
No comments:
Post a Comment