Singapure Menjadi Kota Terkaya di Dunia

Jika berbicara tentang Negara dengan kota terkaya pasti kita berfikir Amerika lah yang memiliki predikat itu, atau negara raja industri China, atau negara-negara raja minyak dari timur tengah? anda salah, Negara dengan kota terkaya di dunia berada di negara tetangga kita yaitu Singapure, yaa negara kecil ini memang pantas memiliki predikat itu.

Dan Cina mungkin segera bakal menjadi tempat tinggal separuh dari miliuner-miliuner di dunia. Hanya jika kita berbicara mengenai kota terkaya di dunia, Singapure lah juaranya. 

 

Dikutip dari aljazeera, ada beberapa orang miliuner kaya dan terkenal yang pindah ke Singapura. Sebut saja taipan pemilik India Telekom Bhupendra Kumar Modi, artis terkenal Cina Gong Li dan Jet Li, Miliuner Selandia Baru Richard Chandler dan investor terkenal dari Amerika Serikat Jim Rogers mereka semua berpindah ke negara kecil nan modern ini. apa daya tarik singapure sebenarnya??
Kita bisa mengatakan satu dari enam rumah tangga di Singapura memiliki pendapatan perkapita bersih berkisar 1 juta dolar AS. sangat jauh di atas indonesia bahkan negara-negara maju lainnya. Angka ini merefleksikan pola dari kekayaan dari timur sebagai pusat aktifitas ekonomi global yang berpindah ke asia.

Negara ini mempunyai banyak kelebihan sebut saja Negara Dengan pajak yang rendah, pemerintah antikorupsi, dan aturan perlindungan privasi perbankan, orang-orang terkaya di dunia memilih menjadikan Singapura sebagai rumah. Singapura pun tercatat sebagai negara dengan persentase tertinggi rumah tangga miliuner di dunia.

Namun ada ketimpangan disisi lain seperti orang-orang kaya hidup bahagia disana namun pribumi tetap berjuang untuk mahalnya biaya hidup. Statistik menunjukkan, gaji terendah di Singapura yang tadinya 20 persen telah jatuh sekitar 10 persen dalam sepuluh tahun terakhir. Sementara pendapatan orang kaya sekitar 20 persen telah tumbuh berkisar 30 persen.

Derita untuk jaminan sosial yang luas bagi orang miskin semakin meningkat akan tetapi ini berarti peningkatan pajak. jadi jika seperti ini kami bisa menyimpulkan bahwa itu bukanlah suatu pencapaian yang membanggakan namun menjadi permasalahan baru bagi pribumi singapure yang mau tidak mau mesti merubah pola hidupnya dengan keadaan sekarang.