Wednesday, January 22, 2014

Kunjungan Presiden SBY Ke Sinabung Dijaga Ketat Keamanan

Kunjungan SBY Ke Sinabung
 Setelah sebelumnya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono stau SBY membatalkan kunjungan nya ke lokasi bencana sinabung dan banyaknya masyarakat yang menyesalkan keputusan itu, kini SBY memutuskan untuk mengunjungi lokasi bencana Gunung Berapi itu, dan tepat hiri ini Kamis 23/01/2014 Presiden SBY mengunjungi lokasi Bencana Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Dan untuk keamanan sendiri kini Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan 2.215 personil atas kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.

"Jumlah itu meliputi 645 personil dari Polda Sumut, Polresta Medan 600 personil, Deli Serdang 516 personil, Tanah Karo 364 personil, Dairi 60 personil dan Polres Simalungun 30 personil," ujar Kepala Sub Bidang Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (23/1).
Nainggolan mengatakan, pengamanan ekstra ketat oleh aparat kepolisian ini dilakukan secara terbuka dan tertutup.

Untuk pengamanan pun di bagi menjadi dua pola yaitu pengamanan terbuka dengan mengenakan seragam Polri dan Sementara itu, pengamanan tertutup dengan mengenakan pakaian preman. Polisi juga ditempatkan di perbukitan yang dilintasi rombongan Presiden.

Sedangkan Personel yang dilibatkan itu pun meliputi brigade mobile (Brimob), Reserse, Sabhara, Intelijen. Beberapa hari sebelum Presiden datang, aparat ini sudah melakukan sterilisasi di sepanjang perjalanan yang akan dilalui Presiden. Ini dilakukan polisi supaya tidak ada gangguan keamanan saat kunjungan tersebut," sebutnya.
 

Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) hari ini memunculkan rumor tak sedap. Rumor tak sedap itu terkait dengan tenda VVIP seharga Rp15 miliar untuk tempat presiden dan ibu negara menginap selama satu malam di lokasi pengungsian Gunung Sinabung. “Adanya kabar Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014). Sutopo menjelaskan, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko atau pengungsi. “Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,” tegas Sutopo. Selain mengunjungi para korban bencana, Presiden direncanakan akan memimpin pembahasan tentang solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sutopo kembali menegaskan jika kegiatan pembahasan itu juga akan dilakukan di tenda pengungsian. “Tenda ini banyak digunakan BNPB atau BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain,” jelasnya

Sumber: http://indonesia.kini.co/2014/01/23/10/13/37/11230/kunjungan-presiden-sby-ke-sinabung-diterpa-rumor-tak-sedap
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) hari ini memunculkan rumor tak sedap. Rumor tak sedap itu terkait dengan tenda VVIP seharga Rp15 miliar untuk tempat presiden dan ibu negara menginap selama satu malam di lokasi pengungsian Gunung Sinabung. “Adanya kabar Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014). Sutopo menjelaskan, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko atau pengungsi. “Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,” tegas Sutopo. Selain mengunjungi para korban bencana, Presiden direncanakan akan memimpin pembahasan tentang solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sutopo kembali menegaskan jika kegiatan pembahasan itu juga akan dilakukan di tenda pengungsian. “Tenda ini banyak digunakan BNPB atau BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain,” jelasnya

Sumber: http://indonesia.kini.co/2014/01/23/10/13/37/11230/kunjungan-presiden-sby-ke-sinabung-diterpa-rumor-tak-sedap
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) hari ini memunculkan rumor tak sedap. Rumor tak sedap itu terkait dengan tenda VVIP seharga Rp15 miliar untuk tempat presiden dan ibu negara menginap selama satu malam di lokasi pengungsian Gunung Sinabung. “Adanya kabar Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014). Sutopo menjelaskan, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko atau pengungsi. “Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,” tegas Sutopo. Selain mengunjungi para korban bencana, Presiden direncanakan akan memimpin pembahasan tentang solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sutopo kembali menegaskan jika kegiatan pembahasan itu juga akan dilakukan di tenda pengungsian. “Tenda ini banyak digunakan BNPB atau BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain,” jelasnya

Sumber: http://indonesia.kini.co/2014/01/23/10/13/37/11230/kunjungan-presiden-sby-ke-sinabung-diterpa-rumor-tak-sedap
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) hari ini memunculkan rumor tak sedap. Rumor tak sedap itu terkait dengan tenda VVIP seharga Rp15 miliar untuk tempat presiden dan ibu negara menginap selama satu malam di lokasi pengungsian Gunung Sinabung. “Adanya kabar Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014). Sutopo menjelaskan, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko atau pengungsi. “Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,” tegas Sutopo. Selain mengunjungi para korban bencana, Presiden direncanakan akan memimpin pembahasan tentang solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sutopo kembali menegaskan jika kegiatan pembahasan itu juga akan dilakukan di tenda pengungsian. “Tenda ini banyak digunakan BNPB atau BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain,” jelasnya

Sumber: http://indonesia.kini.co/2014/01/23/10/13/37/11230/kunjungan-presiden-sby-ke-sinabung-diterpa-rumor-tak-sedap
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) hari ini memunculkan rumor tak sedap. Rumor tak sedap itu terkait dengan tenda VVIP seharga Rp15 miliar untuk tempat presiden dan ibu negara menginap selama satu malam di lokasi pengungsian Gunung Sinabung. “Adanya kabar Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014). Sutopo menjelaskan, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko atau pengungsi. “Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,” tegas Sutopo. Selain mengunjungi para korban bencana, Presiden direncanakan akan memimpin pembahasan tentang solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sutopo kembali menegaskan jika kegiatan pembahasan itu juga akan dilakukan di tenda pengungsian. “Tenda ini banyak digunakan BNPB atau BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain,” jelasnya

Sumber: http://indonesia.kini.co/2014/01/23/10/13/37/11230/kunjungan-presiden-sby-ke-sinabung-diterpa-rumor-tak-sedap
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) hari ini memunculkan rumor tak sedap. Rumor tak sedap itu terkait dengan tenda VVIP seharga Rp15 miliar untuk tempat presiden dan ibu negara menginap selama satu malam di lokasi pengungsian Gunung Sinabung. “Adanya kabar Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014). Sutopo menjelaskan, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko atau pengungsi. “Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,” tegas Sutopo. Selain mengunjungi para korban bencana, Presiden direncanakan akan memimpin pembahasan tentang solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sutopo kembali menegaskan jika kegiatan pembahasan itu juga akan dilakukan di tenda pengungsian. “Tenda ini banyak digunakan BNPB atau BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain,” jelasnya

Sumber: http://indonesia.kini.co/2014/01/23/10/13/37/11230/kunjungan-presiden-sby-ke-sinabung-diterpa-rumor-tak-sedap
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) hari ini memunculkan rumor tak sedap. Rumor tak sedap itu terkait dengan tenda VVIP seharga Rp15 miliar untuk tempat presiden dan ibu negara menginap selama satu malam di lokasi pengungsian Gunung Sinabung. “Adanya kabar Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 miliar adalah hal yang tidak benar. Tenda yang akan menjadi tempat menginap Presiden hanya seharga Rp 60 juta dan biasa digunakan dalam beberapa penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014). Sutopo menjelaskan, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko atau pengungsi. “Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,” tegas Sutopo. Selain mengunjungi para korban bencana, Presiden direncanakan akan memimpin pembahasan tentang solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Sutopo kembali menegaskan jika kegiatan pembahasan itu juga akan dilakukan di tenda pengungsian. “Tenda ini banyak digunakan BNPB atau BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain,” jelasnya

Sumber: http://indonesia.kini.co/2014/01/23/10/13/37/11230/kunjungan-presiden-sby-ke-sinabung-diterpa-rumor-tak-sedap
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco

No comments:

Post a Comment