Saturday, December 21, 2013

Prediksi Rupiah di Tahun 2014 Masih unpredictable

Dollar Menguat
Ilustrasi
Bebrapa waktu yang lalu saya pergi ke bank untuk Transfer sejumlah uang VIA Western Union ke US, ane fikir santai aja lah paling juga di kisaran Rp. 11.XXX/USD, karena terakhir ane transfer itu di bawah Rp.11.000.-/USD. sampainya di CS salah satu bank di kota saya, saya gak tanya dulu kurs rupiah sekarang terhadap dollar di kisaran berapa, ane hanya isi form dan kasih CS nya, tanpa panjang lebar CS nya pun memproses transferan saya dan keluar Invoice transfer yang harus saya bayar, saya terkejut dengan nominal yang cukup besar dan gak sesuai dengan prediksi saya (maklum bawa uang pas-pasan), terus saya tanya S nya memang berapa nilai tukar Rupiah terhadap USD sekarang,
si CS bilang sambil tersenyum.. "lumayan pak, di 12.000.- lebih, bisa bapak lihat di Invoicenya" , waduhhh saya terkejut ternyata sudah sampai level Rp.12.142./USD (biasanya kurs Wesern union berneda dengan kurs di bank, dan kadang lebih murah atau lebih mahal", ane bergegas ke ATM lagi karena deposit yang ane siapin kurang hehe (malu juga sama CS nya).

kira kira begitu pengelaman saya yang kaget sebenarnya melihat lonjakan USD dan pelemahan nilai tukar Rupiah, saya iseng-iseng untuk melihat trent Kurs Dollar sekarang karena sudah lama gak merhatiin perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dollar, menurut BI nilai tukar rupiah memang akan lemah pada akhir tahun ini namun akan ada penguatan pada awal tahun 2014 karena kebutuhan Dollar US akan meningkat di awal tahun tapi ini menurut saya masih samar-samar, bisa jadi Dollar semakin menguat pada awal tahun.

kebutuhan dollar yang cukup tinggi pada akhir tahun disebabkan karena pasokan dollar tidak sebanyak permintaan dollar itu menyebabkan pelemahan pada rupiah dan tingginya nilai tukar Dollar US. Karena hal itu, pelemahan nilai tukar rupiah tidak terhindari.

rupiah akan kembali menguat seperti sediakala. Untuk mendukung hal itu, pemerintah akan memperbaiki arus keuangan dimulai dari neraca perdagangan sampai transaksi pembayaran. dan ini sebenarnya yang saya harapkan dan banyak orang harapkan, penguatan Dollar mengakibatkan ketidak ketidakstabilan di semua sektor, bahan mentah dan barang-barang bahkan harga bahan pokok pun ikut naik jika kita lihat tren penjualan.

Berdasarkan data dari sumber Bank Indonesia Kurs Rupiah terhadap USD per 20/12/2013 menapai Level Rp.12.245/USD ini ada pelemahan Rupiah 54 Poin dari hari sebelumnya yaitu Rp. 12.191.-/USD.

Editor : Reza William Hajj

2 comments:

  1. Indonesia perlu waspada terhadap fluktuasi rupiah yang terus melemah...saya yakin pemerintah pasti bekerja keras untuk menstabilkan nilai rupiah terhadap dolar amerika...semoga saja..
    salam kenal mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya kira juga pemerintah harus mulai memikirkan kebijakan mengenai pasokan BBM yang akhir-akhir ini kebutuhan Import BBM meningkan dan ini sebenarnya salah satu sebab neraca perdagangan kita defisit terus..
      salam kenal juga mas chandra :)

      Delete